Inilah Jenis Alat Berat untuk Pondasi yang Perlu Diketahui
Di lokasi-lokasi konstruksi, tentu Anda kerap menjumpai berbagai alat berat untuk pondasi maupun selainnya. Alat berat dapat dipahami sebagai peralatan tertentu yang berguna dalam membantu pekerjaan manusia dalam aktivitas infrastruktur atau konstruksi sehingga lebih ringan, mudah, dan cepat. Dengan begitu proses pengerjaan menjadi lebih efektif serta efisien.
Dalam dunia konstruksi, pembangunan pondasi merupakan suatu hal yang sangat penting karena menyangkut keamanan sebuah bangunan di atasnya. Oleh sebab itu, diperlukan pengerjaan yang tidak hanya cepat namun juga mengutamakan unsur keselamatan (safety). Mengandalkan tenaga manusia tentunya bukanlah pilihan bijak dalam proyek konstruksi besar.
Misalnya dalam pembangunan mall, apartemen, gedung perkantoran, hotel, rumah susun, hingga infrastruktur lainnya. Penggunaan alat berat dengan demikian menjadi alternatif terbaik agar proyek dapat terselesaikan sesuai target. Mungkin Anda belum mengetahui apa saja alat-alat berat yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi khususnya pondasi. Berikut ini informasinya.
Excavator yang Digunakan untuk Menggali Tanah
Jenis alat berat untuk pondasi yang pertama adalah excavator. Peralatan satu ini memang sudah sangat familiar bagi banyak orang. Excavator digunakan untuk pekerjaan penggalian tanah. Saat hendak membuat dasar bangunan, tentunya perlu melakukan penggalian terlebih dahulu. Menggali dengan kedalaman tertentu dengan excavator bisa lebih cepat dan tanpa banyak tenaga.
Excavator sendiri adalah alat berat yang bisa digerakkan atau dijalankan. Peralatan ini memiliki bucket di bagian depannya yang fungsinya untuk mengeruk tanah sesuai kedalaman tertentu. Ada beberapa jenis excavator yang biasa dipakai dalam pekerjaan konstruksi, yakni backhoe atau beko, clamshell, dan front shovel.
Bulldozer untuk Proses Pengolahan Lahan
Jenis alat berat untuk pondasi berikutnya adalah bulldozer. Terkadang ada lokasi-lokasi yang masih terdapat semak belukar hingga pepohonan sehingga perlu dilakukan pembukaan lahan terlebih dahulu. Proses ini akan memakan waktu jika dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia. Tetapi dengan adanya bulldozer pekerjaan tersebut akan mudah diselesaikan.
Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang memiliki blade pada bagian depannya. Peralatan konstruksi tersebut memiliki cara kerja layaknya traktor yang dilengkapi rantai pada penggerak rodanya. Bulldozer sangat umum dipakai saat proses land clearing atau pengosongan lahan sebelum pekerjaan konstruksi dimulai.
Crane untuk Mengangkut Material Besar
Jenis alat berat untuk pondasi berikutnya adalah crane. Pada proyek konstruksi besar seperti hotel, stadion, dan proyek lainnya tentu harus membuat pondasi dengan material-material khusus. Jadi tidak bisa disamakan dengan pembangunan pada rumah biasa. Mengangkut material besar sepeti beton memerlukan equipment khusus yakni crane.
Crane adalah alat konstruksi yang berfungsi mengangkat material bangunan lalu memindahkannya secara horizontal. Crane pada dasarnya menggunakan prinsip kerja katrol saat mengangkat barang. Equipment ini sangat membantu pekerjaan pondasi tiang pancang hingga bore pile. Jenis-jenis crane bermacanm-macam antara lain tower, hidrolik, truck, crawler, dan lainnya.
Bore Pile untuk Pondasi Bored Pile
Jenis alat berat untuk pondasi lainnya adalah bore pile. Sesuai dengan namanya, peralatan tersebut digunakan dalam pembuatan pondasi berjenis bored pile. Yakni dengan cara membuat lubang pada tanah kemudian memasukkan tulangan baja ke dalamnya. Jenis pondasi ini memiliki keuntungan pada tanah yang karakteristiknya berbatu.
Jenis alat bore pile sendiri ada beberapa macam seperti bore pile mini crane, gawangan, hingga strauss pile. Metode bored pile sendiri banyak digunakan pada berbagai proyek konstruksi. Mesin bore pile tidak hanya digunakan untuk proyek bangunan saja, tetapi juga proyek infrastruktur lainnya seperti pembangunan jalan tol atau lainnya.
Mesin Molen untuk Pengaduk Beton
Jenis alat berat untuk pondasi yang tidak kalah penting adalah pengaduk beton atau sering dikenal dengan nama mesin molen. Sesuai namanya, mesin ini berfungsi pada pekerjaan pengadukan beton serta material lainnya. Dengan begitu dapat dijadikan campuran untuk pembuatan pondasi.
Jenis pengaduk beton sendiri ada beberapa macam, yakni statis dan non statis. Pengaduk statis artinya yang hanya digunakan pada lokasi tertentu saja. Sedangkan pengaduk beton ada juga yang bisa digerakkan seperti truk molen. Truk molen berfungsi membawa beton siap pakai ke lokasi proyek.
Peralatan konstruksi sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur khususnya pondasi. Karena, pondasi menentukan keamanan sebuah konstruksi sehingga tidak membahayakan penggunanya. Berbagai jenis alat berat untuk pondasi di atas tentunya sangat umum dipakai agar mempermudah pekerjaan konstruksi agar hasilnya maksimal.
